Jumat, 03 Agustus 2012

TENTANG SIAPA MUSUH KITA (manusia) YG SEBENARNYA

1. Rasa Marah Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan. Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud.
Cara mengendalikan :
Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega.
Kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.

2. Takut Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.
Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu.
Cara mengendalikan :
Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

3. Kikir/Pelit Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain.
Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain.
Cara mengendalikan :
Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.

4. Ragu Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu.
Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu.
Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan.
Cara mengendalikan :
Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.

5. Takabur Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri.
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan.
Cara mengendalikan :
Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

6. Buruk Sangka Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar.
Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang dipikirkan. Parahnya lagi, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan pikiran tersebut bersemayam di dalam hati.
Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeda-beda.
Cara mengendalikan :
Jangan berpikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.

7. Malas Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal.
Waktu itu memeng gratis, tapi sangat berharga. Kita tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kita tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kita tidak akan bisa mendapatkannya kembali.
Cara mengendalikan :
Lakukan sesuatu yang berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan l semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung.
Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih unggul.
Cara mengendalikan :
Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita bisa lebih sukses.

9. Sombong Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain.
Ingatlah diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain.
Cara mengendalikan :
Jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.

10. Ceroboh/Pelupa Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan.
Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Cara mengendalikan :
Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah benar atau belum. selalu konsentrasi.

11. Putus Asa Mudah menyerah dan pabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depan.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti pernah mengalami kegagalan.
Cara mengendalikan :
Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Subhanallah.....
Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilmu dan iman.. Wallohu'alam bishowab....

Semoga bermanfa'at amin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar